25 Maret 2011

SOP PERAWATAN LUKA BAKAR



PERAWATAN LUKA BAKAR



STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR


PENGERTIAN
Melakukan tindakan perawatan terhadap luka bakar
TUJUAN
  1. Mencegah infeksi pada luka
  2. Mempercepat penyembuhan pada luka
KEBIJAKAN
Pasien yang mengalami luka bakar
PETUGAS
Perawat
PERALATAN
  1. Bak instrument yang berisi:
  2. Pinset anatomis
  3. Pinset chirurgis
  4. Gunting debridemand
  5. Kassa steril
  6. Kom: 3 buah
  7. Peralatan lain terdiri dari:
  8. Spuit 5 cc atau 10 cc
  9. Sarung tangan
  10. Gunting plester
  11. Plester atau perekat
  12. Desinfektant
  13. NaCl 0,9%
  14. Bengkok 2 buah, 1 buah berisi larutan desinfektant
  15. Verband
  16. Obat luka sesuai kebutuhan
PROSEDUR
PELAKSANAAN
  1. Tahap Pra Interaksi
    1. Melakukan verifikasi program pengobatan klien
    2. Mencuci tangan
    3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
  2. Tahap Orientasi
    1. Memberikan salam sebagai pendekatan therapeutic
    2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga
    3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
  3. Tahap Kerja
    1. Menjaga privacy
    2. Mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat jelas
    3. Membuka peralatan
    4. Memakai sarung tangan
    5. Membuka balutan dengan hati-hati, bila sulit basahi dengan NaCl 0,9%
    6. Membersihkan luka dengan menggunakan NaCl 0,9%
    7. Melakukan debridemand bila terdapat jaringan nekrotik. (Bila ada bula jangan dipecah, tapi dihisap dengan spuit steril setelah hari ke-3)
    8. Membersihkan luka dengan NaCl 0,9%
    9. Mengeringkan luka dengan mengguanakan kassa steril
    10. Memberikan obat topical sesuai order pada luka
    11. Menutup luka dengan kassa steril, kemudian dipasang verband dan diplester
    12. Memasang verband dan plester
    13. Merapikan pasien
  4. Tahap Terminasi
    1. Mengevaluasi hasil tindakan
    2. Berpamitan dengan pasien
    3. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
    4. Mencuci tangan
    5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan


PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETRAMPILAN
PERAWATAN LUKA BAKAR
No
ASPEK YANG DINILAI
BOBOT
NILAI
0
1
2
A
ALAT





Bak instrument yang berisi:




1
Pinset anatomis
1



2
Pinset chirurgis
1



3
Gunting debridemand
1



4
Kassa steril
1



5
Kom: 3 buah
1




Peralatan lain terdiri dari:




6
Spuit 5 cc atau 10 cc
1



7
Sarung tangan
1



8
Gunting plester
0,5



9
Plester atau perekat
0,5



10
Desinfektant
1



11
NaCl 0,9%
1



12
Bengkok 2 buah, 1 buah berisi larutan desinfektant
1



13
Verband
0,5



14
Obat luka sesuai kebutuhan
1



B
Tahap Pra Interaksi




1
Melakukan verifikasi program pengobatan klien
2



2
Mencuci tangan
1



3
Menempatkan alat didekat pasien dengan benar
1



C
Tahap Orientasi




1
Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
1



2
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga
2



3
Menayakan kesiapan klien sebelum tindakan dilakukan
1



D
Tahap Kerja




1
Menjaga privacy
1



2
Mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat jelas
1



3
Membuka peralatan
1



4
Memakai sarung tangan
1



5
Membuka balutan dengan hati-hati, bila sulit basahi dengan NaCl 0,9%
3



6
Mem,bersihkan luka dengan menggunakan NaCl 0,9%
3



7
Melakukan debridemand bila terdapat jaringan nekrotik. (Bila ada bula jangan dipecah, tapi dihisap dengan spuit steril setelah hari ke-3)
5



8
Membersihkan luka dengan NaCl 0,9%
3



9
Mengeringkan luka dengan mengguanakan kassa steril
1



10
Memberikan obat topical sesuai order pada luka
2



11
Menutup luka dengan kassa steril, kemudian dipasang verband dan diplester
1



12
Memasang verband dan plester
1



13
Merapikan pasien
1



E
Tahap Terminasi




1
Mengevaluasi hasil tindakan
1



2
Berpamitan dengan pasien
1



3
Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
1



4
Mencuci tangan
1



5
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
1




TOTAL
50




Tidak ada komentar:

Posting Komentar