25 Maret 2011

SOP PERAWATAN LUKA KOTOR


Penatalaksanaan

  • Antisepsis sekitar luka
    • Cuci dengan betadine
    • Pada fraktur terbuka : cuci dengan NaCl 0,9%
  • Antisepsis luka
    • Untuk luka kotor : cuci dengan H2O2 (perhidrol) kemudian NaCl 0,9%
    • Untuk fraktur terbuka : cuci dengan NaCI 0,9%
    • Untuk luka bersih : cuci
    • Selanjutnya beri betadine -> untuk semua jenis luka
  • Hecthing (Jahit) kalau memang diperlukan

Perhatikan :

luka dengan fraktur/ruptur tendon jangan dijahit, tetapi dicuci dengan NaCl 0,9% -> tutup dengan kasa steril, bila ada perdarahan -> ditampon / verban -> rujuk ke RSUD.

Pengobatan

  • Bila luka kotor/lebar/dalam beri ATS 1.500 IU (tes dulu) atau TT 0,5 ml
  • Inj. PP (tes dulu) atau inj Ampisilin 4×500mg-1gr per hari
  • Amoksisilin 3-4×500 mg
  • Analgesik -> jika perlu

Catatan Penting

  • Luka lecet cukup diolesi betadine tanpa ditutup, tanpa ATS, tanpa AB
  • Luka kecil yang hanya membutuhkan 1 jahitan boleh tanpa anestesi
  • Anestesi lokal diberikan sebelum luka dibersihkan, untuk mengurangi rasa sakit
  • Luka pada kepala, cukur dulu sekitar luka sebelum dijahit. Jahitan pada kepala dapat diangkat pada hari kelima atau kurang
  • Luka yang cukup dalam harus dijahit berlapis, bagian dalam memakai cut gat dan bagian luar memakai silk
  • Luka yang cukup panjang, jahitan sebaiknya mulai dari tengah
  • Luka berbentuk V, sudut dasar V dijahit terdahulu
  • Luka yang banyak mengeluarkan darah, terlebih dahulu klem dan jahit yang rapat pada sumber darah. Jika darah berhenti -> jahitan dilanjutkan.
  • Setelah selesai dijahit ternyata masih merembes -> bongkar -> Jahit ulang -> bekas jahitan didep agak kuat. Jika masih merembes -> rujuk ke RSUD
  • Pada kondisi terputusnya pembuluh darah besar -> klem/dep/ tampon yang kuat dengan kasa steril -> rujuk ke RSUD dengan infus terpasang
  • Selesai menjahit, dengan pinset sirurgi tepi kulit dibuat ektropion (membuka keluar)
  • Kontrol sebaiknya pada hari 3-4 setelah dijahit -> angkat jahitan pada hari ke 6-7
  • Pada luka yang terlalu panjang atau terjadi infeksi -> jahitan diangkat selang-seling (tidak sekaligus)
  • Pada waktu mengangkat jahitan, benang yang dipotong yaitu pada ujung yang berlawanan dengan simpul (untuk menghindari benang bagian luar ikut menyusup ke dalam)
  • Kalau pada jahitan terdapat PUS -> buka -> bersihkan, kompres dengan Revanol 2 kali sehari
Tidak semua luka perlu ATS -> lihat kriteria di atas



PERAWATAN LUKA KOTOR



STANDARD OPERSIONAL PROSEDUR


PENGERTIAN
Melakukan tindakan perawatan : mengganti balutan, membersihkan luka pada luka kotor
TUJUAN
  1. Mencegah infeksi
  2. Membantu penyembuhan luka
KEBIJAKAN
Dilakukan pada luka kotor
PETUGAS
Perawat
PERALATAN
Bak Instrumen yang berisi:
  1. Pinset anatomi
  2. Pinset chirurgis
  3. Gunting debridemand
  4. Kasa steril
  5. Kom: 3 buah
Peralatan lain terdiri dari:
  1. Sarung tangan
  2. Gunting plester
  3. Plester/perekat
  4. Alkohol 70 % / Wash bensin
  5. Desinfektant
  6. NaCl 0,9 %
  7. Bengkok 2 buah, 1 buah berisi larutan desinfektan
  8. Verband
  9. Obat luka sesuai kebutuhan
PROSEDUR PELAKSANAAN
  1. Tahap PraInteraksi
    1. Melakukan verifikasi program terapi
    2. Mencuci tangan
    3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
  2. Tahap Orientasi
    1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien
    2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien
    3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
  3. Tahap Kerja
    1. Menjaga privacy
    2. Mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat jelas
    3. Membuka peralatan
    4. Memakai sarung tangan
    5. Membasahi plester dengan alcohol/wash bensin dan buka menggunakan pinset
    6. Membuka balutan lapis luar
    7. Membersihkan sekitar luka dan bekas plester
    8. Membuka balutan lapis dalam
    9. Menekan tepi luka (sepanjang luka) untuk mengeluarkan pus
    10. Melakukan debridement
    11. Membersihkan luka dengan cairan NaCl
    12. Melakukan kompres desinfektan dan tutup dengan kasa
    13. Memasang plester atau verband
    14. Merapikan pasien
  4. Tahap Terminasi
    1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan
    2. Berpamitan dengan klien
    3. Membereskan alat-alat
    4. Mencuci tangan
    5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan

PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETRAMPILAN
PERAWATAN LUKA KOTOR

No
ASPEK YANG DINILAI
BOBOT
NILAI
0
1
2
A
ALAT





Bak Instrumen yang berisi:




1
Pinset anatomi
1



2
Pinset chirurgis
1



3
Gunting debridemand
2



4
Kasa steril
1



5
Kom: 3 buah
1




Peralatan lain terdiri dari




6
Sarung tangan
1



7
Gunting plester
1



8
Plester/perekat
1



9
Alkohol 70 % / Wash bensin
1



10
Desinfektant
1



11
NaCl 0,9 %
1



12
Bengkok 2 buah, 1 buah berisi larutan desinfektan
1



13
Verband
1



14
Obat luka sesuai kebutuhan
1



B
Tahap Pra Interaksi




1
Melakukan verifikasi program terapi
2



2
Mencuci tangan
1



3
Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
1



C
Tahap Orientasi




1
Memberikan salam menyapa nama pasien
1



2
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/klien
2



3
Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
1



D
Tahap kerja




1
Menjaga privacy
1



2
Mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat jelas
1



3
Membuka peralatan
1



4
Memakai sarung tangan
1



5
Membasahi plester dengan alcohol/wash bensin dan buka menggunakan pinset
2



6
Membuka balutan lapis luar
1



7
Membersihkan sekitar luka dan bekas plester
2



8
Membuka balutan lapis dalam
1



9
Menekan tepi luka (sepanjang luka) untuk mengeluarkan pus
2



10
Melakukan debridement
2



11
Membersihkan luka dengan cairan NaCl
3



12
Melakukan kompres desinfektan dan tutup dengan kasa
3



13
Memasang plester atau verband
1



14
Merapikan pasien
1



E
Tahap Terminasi




1
Melakukan evaluasi tindakan yang di berikan
1



2
Berpamitan dengan klien
1



3
Membereskan  alat-alat
1



4
Mencuci tangan
1



5
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
1




TOTAL
50



http://kapukpkusolo.blogspot.com/2010/09/sop-perawatan-luka-kotor.html

1 komentar:

  1. hhahahah org tteknik malah bikin blog tentang kesehatan,, ora njalur mas..:v

    BalasHapus